KATIKA HARUS MEMILIH
Manusia sering di hadapkan pada suatu pilihan dan ketika itu harus memilih satu saja diantara dua pilihan atau lebih. sekali lagi jangan salah memilih, sebodoh apapun kalau disuruh memilih antara sakit dan sehat, pasti akan memilih sehat, antara pahit dan manis, tentu memilih yang manis. antara yang baru dan yang lama pasti memilih yang baru sekalipun yang baru belum tentu berkwalitas seperti memilih kendaraan dan sebagainya pati memilih yang baru .
Di dunia ini memang banyak pilihan, termasuk seseorang dalam memilih untuk mencintai kepada sesuatu yang secara berlebihan , karena kalau memilih mencintai sesuatu secara berlebihan , bisa berakibat kehancuran. termasuk orang yang suka membanding-bandingkan pilihannya dengan pilihan orang lain , membandingkan istri/suami orang lain yang belum tentu setia selamanya , tapi ini banyak terjadi , di pinggir jalan saja ada teman yang biasanya menunggu teman lainnya mau boncengan dengan sepeda motor buthut dan kelihatan cukup mesra selama dalam perjalanan , tetapi di hari yang lain teman yang di pinggir jalan tadi begitu ada mobil temannya yang lain yang lewat walaupun mobil tidak baru mau saja diajak bareng , sehingga hari itu dia menentukan pilihannya untuk memilih naik mobil temannya , maka lain kali yang terjadi adalah putus hubungan dengan yang biasanya memboncengkan dengan sepeda motor buthut tadi.
Islam memberikan tuntunan kepada seseorang dalam memilih untuk mencintai siapa saja , maka pilihan yang utama adalah memilih mencintai Allah dan RasulNya , sedangkan pilihan lainnya dipersilahkan asal jangan cinta itu mengalahkan cintanya kepada Allah dan RasulNya , kalau sampai terjadi salah memilih mencintai maka tunggulah saat kehancuran.
Katakanlah " jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu kawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dai pada Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan Allah dan RasulNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik ( QS. At Taubah ayat 24 ).