Sabtu, 19 April 2014

MASA-MASA PENIPUAN

Oleh :  Sudono Al-Qudsi

          Kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang ini carut marut, penegakan hukum yang lemah , hilangnya rasa aman di tengah-tengah masyarakat  , perlakuan yang tidak adil , kemiskinan semakin bertambah, pengangguran dimana - mana , hidup saling menipu , mengumbar janji di masa kampanye dan sebagainya, masih banyak ketimpangan ,  hidup mengandai-andai, menghayal…….
          Mari kita segarkan pikiran kita untuk merenungkan sebuah sabda Rasul kita Muhammad SAW.

سيأتي على الناس سنوات خداعات يصدق فيها الكاذب، ويكذب فيها الصادق، ويؤتمن فيها الخائن، ويخون فيها الأمين، وينطق فيها الرويبضة، قيل: وما الرويبضة؟ قال: الرجل التافه في أمر العامة" رواه ابن ماجه وأحمد، وله رواية بلفظ: السفيه يتكلم في أمر العامة. 

Artinya: Akan datang di tengah-tengah manusia masa-masa penipuan. Di masa-masa tersebut orang -orang dusta dipandang benar, orang-orang jujur dipandang pendusta, para pengkhianat mendapat kepercayaan , orang -orang yang pantas dipercaya dikhianati. Di tengah-tengah mereka tampil orang-orang bodoh berbicara tentang persoalan ummat. (Hadits Riwayat Ibnu Majah dan Ahmad).
Hadis diatas, sungguh sudah terjadi dimasa sekarang ini, lalu kapan berakhirnya……
          Berhati-hatilah…..dan baca dan renungkanlah hadis tersebut diatas , selamatkan dirimu dan keluargamu dari siksa neraka   ( At tahrim ayat 6 ) .
           Demikian semoga ada manfaatnya, amiin. terimakasih 


                                                                            Blitar 18 April 2014 

Jumat, 18 April 2014

                                     AKAN DATANG SANG PENYEMBAH UANG

                                                       Oleh : Sudono Al-Qudsi 

         Banyak peringatan dari Rasululloh SAW. yang mengajarkan kepada kita untuk intropeksi diri dalam menghadapi globalisasi seperti sekarang ini. Manusia disibukkan dengan masalah dunia , sehingga yang dikejar hanya uang, dolar, dirham, dan sebagainya padahal semua itu tak mampu mengekalkannya di akhirat kelak. Rasulullah saw bersabda...::"Akan datang di tengah tengah umatku suatu zaman tak tersisa Al Qur'an kecuali aksaranya,..tidak tersisa dari Islam kecuali namanya,nanti bakal datang orang orang yang menamai dirinya dengan nama Islam tetapi sebetulnya mereka adalah orang orang yang paling jauh dari Islam,Para Ulamanya makhluk paling buruk di bumi ini,. Dari mereka keluar fitnah,dan kepada mereka fitnah itu kembali.."..kemudian para sahabat bertanya..:"Apakah mereka itu menyembah berhala..?..Rasulullah saw menjawab.:"betul,..dan berhala mereka adalah UANG.."(HR Bukhari dan Imam Ad Dailami)                     Dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda..:Pagi dan sore mereka hanya menyembah Tuhan mereka,,..mereka berangkat pagi hari untuk dirham,..dan kembali pada sore hari pada waktu dirham.." Diantara cinta dan ambisi, ada ajal yg menanti. Diantara syahwat yang berujung maksiat, ada jasad yang kan sekarat. Diantara anggunnya pakaian tubuh, ada kafan yg lusuh. Diantara canda yang menggembirakan, ada tangis dan penyesalan. Dan, diantara indah kemilau dunia, ada surga yg maha mempesona. Sungguh, kematian itu begitu dekat. Tiada yang pernah tahu kapan ajal akan menghampiri kita, karena ajal datang bukan berdasarkan nomor urut, bukan pula berdasarkan lamanya seseorang hidup di dunia, karena ajal bukan mendatangi orang tua, orang sakit dan lain sebagainya , tetapi ajal akan selalu mendatangi siapa saja yang sudah habis jatahnya untuk hidup di dunia. Orang-orang yang memiliki “bekal” yang cukup tidak pernah takut mati, karena mereka yakin hanya lewat kematianlah mereka akan berjumpa dengan kekasihnya. Akan berjumpa dengan Allah swt dan Rasul-Nya. Sayangnya “bekal” yang kita miliki jauh dari kata cukup. 
       Luqman al Hakim berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, sesungguhnya manusia itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sepertiga untuk Allah, sepertiga untuk dirinya, dan sepertiga lagi untuk ulat. Bagian untuk Allah adalah Ruhnya, bagian untuk dirinya adalah Amalnya, bagian untuk ulat adalah Tubuhnya.” Sekarang tanyakan pada diri kita masing-masing, bagian manakah yang kiranya hari demi hari mendapatkan porsi paling besar dari kita? Apa bagian untuk Allah swt , atau bagian untuk ulat? “ Ya Tuhanku, panjang angan-angan telah memperdayakanku, cinta dunia menghancurkanku, syetan menyesatkanku, nafsu menyuruhku berbuat keburukan, ia menghalangiku dari yang hak, teman yang buruk mendorong berbuat maksiat. Wahai Tuhanku, tolonglah aku, wahai Dzat Yang Maha Penolong. Jika Engkau tidak menyayangiku, maka siapakah yang dapat menyayangiku selain Engkau.” “Wahai Tuhanku, malam tidak terasa indah kecuali dengan bermunajat kepada-Mu, siang tidak terasa indah kecuali dengan mentaati-Mu, dunia tidak terasa indah kecuali dengan menyebut nama-Mu, akhirat tidak terasa indah kecuali dengan ampunan-Mu, dan surga tidak terasa indah kecuali dengan memandang wajah-Mu.”
semoga tulisan ini ada manfaatnya. terimakasih.
                                                                                          Blitar, 18 April  2014.

Minggu, 13 April 2014

BERBUAT SESUATU UNTUK ORANG TUA YANG SUDAH MENINGGAL

Oleh:   Drs. H.   Sudono Al-Qudsi,   M.H

Ada 2 kemungkinan kesan   orang tua yang sudah meninggal dunia yaitu ada kalanya khusnul khotimah dan ada yang syu'ul khotimah dan   bagi keluarga yang ditinggalkan pasti mengharap agar keluarga yang sudah meninggal dunia mendapatkan rahmat dan ampunan  dari Alloh SWT.berikut adalah cara kita untuk berbuat sesuatu kebaikan kepada orang tua  kita yang sudah meninggal dunia.
اذ جاءه رجل من بني سلمة فقا ل يا رسول الله  هل  بقي من بر  ابوي شيئ   ابرهما به بعد الموت - فقا ل - نعم  -   الصلاه عليهما اي الد عاء -   والاستغفار لهما   -    وانفاذ عهد هما من بعد هما     وصلة الرحم   التي لا توصل الا بهما -    واكرام صد يقهما   رواه   ابو داود  وابن ما جه

Menurut hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah, bahwa ada seorang lelaki dari Bani Salamah datang menghadap Rasululloh SAW. lalu bertanya : Wahai Rasul , apakah saya masih bisa berbuat sesuatu kebaikan untuk kedua orang tuaku yang sudah meninggal dunia ? Rasul menjawab : Masih bisa !  yaitu dengan cara : 
  1. Berdo'alah untuk kedua orang tuamu
  2. Perbanyaklah beristighfar untuk kedua orang tuamu.
  3. Teruskan kebiasaan baik yang pernah dilakukan kedua orang  tuamu.
  4. Lakukan silaturrahim kepada keluarga yang  tidak pernah dikunjungi kedua orang tuamu.
  5. Hormati  teman / kerabat kedua orang tuamu.

قال رسول الله صلي عليه  الله  وسلم من زار قبر والديه او احد هما   فقراء عنده  يس   - والقراءن الحكيم - غفر له بعدد   ذلك اية او حرفا

Rasululloh SAW. bersabda: barang  siapa berziarah ke kubur kedua orang tuanya atau salah satunya, Lalu disitu dibacakan surah Yaasin wal qur'anil hakim,   Maka Akan diampuni dosanya sebanyak ayat atau surat yasin tersebut  (   sampai  83 ayat).

قال رسول الله صلي الله عليه وسلم - الصداقة اذا خرجت من يد صاحبها تكلمت بخمس كلمات - الاؤل  كنت صغيرة فكبرتني - والثاني كنت حارسي فالان صرت  حارستك - والثالث كنت عدوك   فاءحببتني - والرابع كنت فانية فاءبقيتني - والخامس كنت قليلة فكثرتني

Rasululloh SAW. bersabda :   Sodaqoh itu jika sudah keluar dari tangan pemiliknya , ia akan mengatakan 5 hal:
  1. Dulu kami kecil ( tidak berarti apa-apa ) maka sekarang engkau menjadikanku besar (manfaatnya)
  2. Dulu kami dijaga, sekarang kami akan menjagamu
  3. Dulu kami jadi musuhmu, maka sekarang engkau menyayangiku.
  4. Dulu kami mudah  punah, sekarang engkau mengekalkanku
  5. Dulu kami sedikit, sekarang engkau jadikan kami baanyak .
Semoga tulisan ini  bermanfaat, amiin., Terimakasih.