AKAN DATANG SANG PENYEMBAH UANG
Oleh : Sudono Al-Qudsi
Banyak peringatan dari Rasululloh SAW. yang mengajarkan kepada kita untuk intropeksi diri dalam menghadapi globalisasi seperti sekarang ini. Manusia disibukkan dengan masalah dunia , sehingga yang dikejar hanya uang, dolar, dirham, dan sebagainya padahal semua itu tak mampu mengekalkannya di akhirat kelak.
Rasulullah saw bersabda...::"Akan datang di tengah tengah umatku suatu zaman tak tersisa Al Qur'an kecuali aksaranya,..tidak tersisa dari Islam kecuali namanya,nanti bakal datang orang orang yang menamai dirinya dengan nama Islam tetapi sebetulnya mereka adalah orang orang yang paling jauh dari Islam,Para Ulamanya makhluk paling buruk di bumi ini,.
Dari mereka keluar fitnah,dan kepada mereka fitnah itu kembali.."..kemudian para sahabat bertanya..:"Apakah mereka itu menyembah berhala..?..Rasulullah saw menjawab.:"betul,..dan berhala mereka adalah UANG.."(HR Bukhari dan Imam Ad Dailami) Dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda..:Pagi dan sore mereka hanya menyembah Tuhan mereka,,..mereka berangkat pagi hari untuk dirham,..dan kembali pada sore hari pada waktu dirham.."
Diantara cinta dan ambisi, ada ajal yg menanti. Diantara syahwat yang berujung maksiat, ada jasad yang kan sekarat. Diantara anggunnya pakaian tubuh, ada kafan yg lusuh. Diantara canda yang menggembirakan, ada tangis dan penyesalan. Dan, diantara indah kemilau dunia, ada surga yg maha mempesona. Sungguh, kematian itu begitu dekat. Tiada yang pernah tahu kapan ajal akan menghampiri kita, karena ajal datang bukan berdasarkan nomor urut, bukan pula berdasarkan lamanya seseorang hidup di dunia, karena ajal bukan mendatangi orang tua, orang sakit dan lain sebagainya , tetapi ajal akan selalu mendatangi siapa saja yang sudah habis jatahnya untuk hidup di dunia. Orang-orang yang memiliki “bekal” yang cukup tidak pernah takut mati, karena mereka yakin hanya lewat kematianlah mereka akan berjumpa dengan kekasihnya. Akan berjumpa dengan Allah swt dan Rasul-Nya. Sayangnya “bekal” yang kita miliki jauh dari kata cukup.
Luqman al Hakim berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, sesungguhnya manusia itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sepertiga untuk Allah, sepertiga untuk dirinya, dan sepertiga lagi untuk ulat. Bagian untuk Allah adalah Ruhnya, bagian untuk dirinya adalah Amalnya, bagian untuk ulat adalah Tubuhnya.”
Sekarang tanyakan pada diri kita masing-masing, bagian manakah yang kiranya hari demi hari mendapatkan porsi paling besar dari kita? Apa bagian untuk Allah swt , atau bagian untuk ulat?
“ Ya Tuhanku, panjang angan-angan telah memperdayakanku, cinta dunia menghancurkanku, syetan menyesatkanku, nafsu menyuruhku berbuat keburukan, ia menghalangiku dari yang hak, teman yang buruk mendorong berbuat maksiat. Wahai Tuhanku, tolonglah aku, wahai Dzat Yang Maha Penolong. Jika Engkau tidak menyayangiku, maka siapakah yang dapat menyayangiku selain Engkau.”
“Wahai Tuhanku, malam tidak terasa indah kecuali dengan bermunajat kepada-Mu, siang tidak terasa indah kecuali dengan mentaati-Mu, dunia tidak terasa indah kecuali dengan menyebut nama-Mu, akhirat tidak terasa indah kecuali dengan ampunan-Mu, dan surga tidak terasa indah kecuali dengan memandang wajah-Mu.”
semoga tulisan ini ada manfaatnya. terimakasih.
Blitar, 18 April 2014.