Rabu, 16 Januari 2013


SYUKUR,  DO’A,  ISTIGHFAR ,  TAUBAT, DAN SEDEKAH

Banyak orang yang tidak mengerti tentang apa yang akan terjadi esuk, seakan –akan apa yang dikerjakan manusia hari ini, maka hari ini juga kalau bisa hasilnya bisa dinikmati, tetapi tidak demikian halnya dengan apa-apa yang telah dirahasiakanNya untuk keselamatan dan kebaikan manusia Allah telah mempersiapkannya hal-hal yang lebih baik lagi untuk manusia. Karenanya perhatikan sabda Rasulullah SAW. berikut ini :

لايعطي الله لاْحد خمسا الا و قد اعد له خمسا اخرى – لا يعطيه الشكر الا  و قد اعد له الزيادة و لا يعطيه الد عاء  الا و قد اعد  له  الاءيجابة  و لا يعطيه الاءستغفار الا و قد اعد له الغفران  و لا يعطيه التوبة الا و قد اعد له القبول  و لا يعطيه  الصد قة   الا و قد اعد له التقبل  -

Allah tidak menganugrahkan lima hal kepada seseorang melainkan telah mempersiapkan lima hal yang lain : tidak menganugrahkan syukur melainkan telah menyiapkan tambahanNya. 
Tidak menganugrahkan doa melainkan telah menyiapkan kekabulanNya, 
Tidak menganugrahkan istighfar melainkan telah menyiapkan ampunanNya, 
Tidak menganugrahkan taubat melainkan telah menyiapkan penerimaanNya,
dan Tidak menganugrahkan kesediaan bersedekah melainkan telah menyiapkan diterinaNya.

Syukur kepada Allah harus dilakukan sepanjang masa selagi masih hidup  karena Dialah pemberi nikmat yang tiada henti-hentinya, bahkan Allah telah mempersiapkan tambahan kenikmatan sebelum seseorang berbuat syukur, sebagaimana Firman Allah :

لئن شكر تم لاْزيد نكم ولئن كفر  تم ان عذابي لشد يد            
     
Jika kalian bersyukur  niscaya Aku menambah nikmat untuk kalian, tetapi kalau kalian kufur atas nikmatKu sesungguhnya siksaKu sangat pedih.

Tentang tekabulnya doa Allah berfirman :  اد عوني استجب لكم           ,, berdoalah kalian kepadaKu , maka Aku berkenan  mengabulkan doa kalian.

Allah juga telah menyiapkan ampunan sebelum istighfar, hal ini sesuai FirmanNya :
استغفروا ربكم  انه كان غفارا    . bacalah istighfar kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pemberi ampun. Bahkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah, disebutkan : kalau kalian melakukan kesalahan bertumpuk-tumpuk sampai selangit , kemudian bertaubat, maka Allah berkenan meneima taubatmu,

Tentang diterimanya taubat, Nabi bersabda : ada tetulis di sekitar arsy sejak 4.000 tahun sebelum dunia di titahkan, Sesungguhnya Aku Maha Pemberi Ampun bagi orang yang bertaubat  dan beriman serta beramal sholih  kemudian memohon hidayah ( HR Ad Dailami ).

Tentang shodaqoh Nabi bersabda : Setiap manusia di dalam naungan shodaqohnya  sehingga diputuskan di tengah-tengah manusia ( HR. Ahmad ).
Demikian tulisan saya hari ini semoga bermanfaat amiin. Terimakasih.