Sabtu, 21 Maret 2015




                   TENTANG PEMBATALAN PERKAWINAN HARUS CONTENSIOSA

                     Dalam Yurisprudensi MA nomor 515.K/AG/1999 tanggal 6 januari 1993, sebagai berikut :
                                  Seorang suami atau istri dapat mengajukan ;peemohonan pembatalan perkawinan, apabila perkawinan tersebut dilangsunkan dibawah ancaman yang melanggar  hukum ex pasal 72 ayat (1) KHI ; Mengenai tata cara pembatalan perkawinan ini , menurut pasal 38  PP No. 9/l975 , telah diatur bahwa  tata cara permohonan pembatalan perkawinan tersebut dilakuan sesuai dengan tata cara pengajuan gugatan perceraian. Ketentuan ini mengandung arti bahwa permohonan pembatalan perkawinan harus ditempuh prosedur :gugatan atau contensiosa yurisdiksi mendudukkan dua subyek hukum sebagai pemohon dan termohon dalam gugatannya dan bukan dalam bentuk penetapan /voluntair yurisdictie.



                                                                                                           Blitar, 22 Maret 2015.
  


PESAN NABI KEPADA SAHABAT JABIR

Oleh : Drs. H. Sudono Al-Qudsi, M.H.


             Nabi berpesan kepada sahabat Jabir :  Hai Jabir, jangan anda menikah kepada 5 macam tipe perempuan. Lalu Jabir bertanya , siapa wahai Nabi  ?  jawab Nabi , seorang perempuan yang jahat (fasik ) lebih berbahaya dari pada 1000 orang  laki-laki yang fasik. Tapi seorang perempuan yang sholihah lebih baik dari pada 70 orang laki -laki  yang sholih, kemudian Nabi menjelaskan  kepada sahabat Jabir tentang perempuan  berikut ini :
5 macam itu ialah :
1.     Perempuan yang terlalu gemuk sehingga tidak ada potongan tubuhnya.
2.    Perempuan yang terlalu kurus tubuhnya dan jangkung kerempeng.
3.    Perempuan yang sudah tua yang sudah tidak berhaid.
4.    Perempuan yang pendek tubuhnya dan jelek rupanya.
5.    Perempuan yang banyak anaknya dan yang nakal.
Kepada para lelaki yang muslim seharusnya memilih calon istri yang sholihah, karena laki-laki yang baik hanya milik wanita yang baik, demikian  sebaliknya laki-laki yang tidak baik juga hanya untuk wanita yang tidak baik..

Sebenarya masih banyak yang belum kita telusuri pesan-pesan beliau , semoga pesan Nabi kepada sahabat Jabir tersebut ada manfaatnya, terimakasih.

                                                                                  Blitar, 22 Maret 2015

Minggu, 08 Maret 2015



TENTANG HUTANG PEWARIS

         Dapat dibaca dalam Yurisprudensi MA RI nomor 3574 K /Pdt/2000 tanggal 5- 9 –  2002 . Dalam Buku Yurisprudensi MA RI tahun 2003 hal 42  sebagai berikut :
-                             - Tanggungjawab ahli waris  terhadap hutang si pewaris  hanya terbatas pada jumlah atau nilai  harta peninggalan ( KHI pasal 175 ayat (2).
-                            -    Terhadap harta bawaan dari istri tidak dapat disita sebagai jaminan atas hutang almarhum suaminya sebab bukan merupakan harta peninggalan almarhum suaminya.




TENTANG TIDAK PERLU TAKSIRAN HARGA DALAM PERKARA WARIS


Dapat dibaca  dalam Yurisprudensi MA.RI. Nomor 32 K/AG/2002 tanggal 20 4 – 2005.  Hal. 334 .  buku yurisprudensi MA. Tahun 2006 pada [pokoknya menyatakan : 

a.      Karena harga tersebut dapat berubah pada  saat eksekusi.

b.      Dan jika ada harta bersama , maka harta bersama harus dibagi lebih dahulu.

Rabu, 04 Maret 2015


EMPAT  HAL  ITU JELEK

Oleh : Drs. H.  Sudono Al-Qudsi, M.H.


Jelek  ialah tingkat kwatitas dimana tercela di dunia dan mendapat siksa di akhirat. Para ahli hukum menjelaskan dalam kitab Irsyadul Ibad  bahwa :  ada perkara yang jelek ternyata ada yang lebih jelek lagi , sebagaimana penjelasan mereka berikut ini :
اربعه قبيحة  ولكن اربعة  منها اقبح -  ا لذ نب من الشا ب قبيح  ومن الشيخ اقبح – والا شتغال بالد نيا من الجاهل  قبيح  ومن العالم اقبح – والتكا سل في الطا عة من جميع الناس  قبيح  ومن العلماء والطلبة اقبح – والتكا بر      من الاغنياء  قبيح  ومن الفقراء اقبح -  
          
Artinya :  empat perkara berikut adalah jelek, tetapi empat hal lagi lebih jelek, yaitu : Dosa itu jelek pada diri pemuda , tetapi  lebih jelek lagi  pada diri orang tua. Kesibukan  duniawi  pada diri orang bodoh itu jelek, tetapi lebih jelek lagi  pada diri orang alim. Malas beribadah itu jelek pada setiap orang , tetapi lebih jelek lagi pada diri ulama dan para penuntut ilmu. Sombong itu jelek pada diri orang kaya, tetapi lebih jelek lagi pada diri orang melarat.

        Sebaliknya disamping ada perkara yang  jelek bahkan ada yang lebih jelek lagi , para hukama (ahli hukum ) melanjutkannya dengan istilah  Bagus . Bagus  ialah suatu tingkat kwalitas di mana terpuji di dunia dan  mendapat  pahala di akhirat.
       Banyak  di dunia ini hal-hal yang bagus maupun yang jelek ,semuanya mengundang selera bagi kita , ingin hanyut dalam kejelekan atau hanyut dalam kebagusan,sebagaimana dinyatakan oleh para hukama :

Bahwa ada empat hal berikut adalah bagus ,tetapi ada empat hal lagi yang lebih bagus yaitu : rasa malu bagi lelaki itu bagus tetapi bagi diri  wanita itu lebih bagus. Sikap adil bagi setiap orang itu bagus, tetapi dari para pejabat itu lebih  bagus. Taubat dilakukan oleh orang tua itu bagus, tetapi dilakukan oleh orang muda lebih bagus. Dan kedermawanan bagi diri orang kaya itu bagus, tetapi bagi diri orang fakir itu lebih bagus.

Demikian tulisan ini semoga ada manfaatnya , amiiin. Terimakasih.