Jumat, 20 Januari 2017




BUAH  KASIH  SAYANG
Oleh :  H. Sudono Al-Qudsi,  M.H.



Dari Abdullah bin Amr Ibni Ash, Rasulullah SAW. Bersabda :
Artinya  :  Alloh yang Maha Penyayang berkenan melimpahkan kasih sayang-Nya  kepada mereka yang bersikap penyayang, maka dari itu sayangilah  penduduk bumi agar kalian  disayangi oleh penduduk langit.
Maksud hadis diatas adalah , mereka yangmenyayangi penduduk bumi,baik manusia maupun binatang yang tidak diperintahkan membasminya, adalah disayangi oleh Alloh, karena itu sayangilah siapa saja ciptaan  Alloh yang mungkin engkau sayangi, walaupun ia tak berakal dengan cara mengasihi dan mendoakan  agar mereka memperoleh rahmat dan ampunan Alloh .Dengan cara itu kalian memperoleh kasih sayang para malaikat, dan juga kasih sayang Alloh yang justru limpahannya  akan merata ke penduduk langit dimana lebih banyak jumlahnya dibanding penduduk bumi ini.
Walaupun dengan alasan menyayangi sesama hamba , namun tetap tidak diperbolehkan mendoakan kaum muslimin  semoga diampuni segala dosa mereka, , juga mendoakan orang melarat  agar memperoleh 100 juta , selagi tidak tampak adanya kemungkinan diperoleh hal tersebut. Sebab  yang demikian itu bertentangan dengan syar’i.
Al-kisah : pernah Imam Al-Ghozali ditemui dalam suatu mimpi, lalu kepada beliau ditanyakan  “bagaimana perlakuan Alloh terhadap tuan ? lalu beliau menjawab dengan cerita begini :  Terlebih dulu, Alloh menempatkan aku di tengah-tengah anugrahNya. Lalu Alloh bertanya kepadaku,” lantaran apa Aku membawamu kesisi-Ku ?  lalu  aku menyebutkan amalan-amalan perbuatanku begini dan begini....., sehingga Alloh memotong dengan firmanNya : “Aku tidak menerima itu semua. Yang Aku terima adalah satu kebajikanmu, dimana pada suatu hari  engkau telah menulis , kemudian ada seekor lalat hinggap pada penamu untuk minum air ( dalam wadah tinta) dan dengan kasih sayangmu, engkaupun berhenti sejenak sampai lalat tersebut memperoleh kesegaran ( kenyang ) “. Kemudian Alloh memerintahkan ‘ bawalah hamba-Ku ini ke surga’. ( kitab Nahoihul Ibad, hal. 3 ) Demikian tulisan ini semoga ada manfaatnya, amiiin.       Kaweron,  Juni 2016 M/ Ramadhan 1437 H.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar