Kamis, 02 Juli 2015




FADHILAH  ILMU

Oleh.  Drs. H. Sudono, MH.

          Manusia harus terus menerus belajar tanpa mengenal usia agar hidupnya berguna dan dengan bekal imu  ia dapat beribadah dengan benar untuk mencapai ridho Alloh SWT.

عن ابرهيم  عن  علقمة عن  عبد الله  ابن مسعود  رضي الله تعالي عنهم  قال -  قال  رسو ل الله صلي الله عليه وسلم -  من تعلم  بابا  من العلم  ينتفع به  في اخرته  ودنياه  اعطاه الله  خيرا  له من عمرالد نيا  سبعة الاف  سنة صيام نهارها  وقيام ليالها مقبولا  غير مردود -  و قال النبي صلي الله عليه وسلم  - انا مدينة العلم  وعلي بابها -   

          Dari Ibrahim, dari Alqomah dari Abdillah Ibnu Mas’ud  semoga Allah meridhoi mereka , dia berkata : Rasululloh SAW. bersabda : barang siapa yang mengajarkan  satu bab dari ilmu dan ia memanfaatkan ilmunya untuk kepentingan dunia dan akhiratnya , maka Alloh akan memberikan kebaikan baginya itu sama hidupnya menjadi  umur tujuh ribu tahun siang harinya untuk berpuasa dan malamnya untuk beribadah  yang diterima bukan ibadah yang ditolak dan kemudian Rosululloh SAW. bersabda   : Saya adalah gudangnya ilmu , sedangkan sahabat Ali adalah pintunya ilmu.
          Setelah  kaum KHAWARIJ mendengar hadis diatas, seketika itu mereka iri kepada Ali Bin Abi Tholib ra. dan ada 10 orang yang mencoba bertanya kepada Ali dengan maksud ingin menjajaki kemampuan Ali.:  dengan pertanyaan yang sama , lalu terjadilah dialog berikut ini :

     يا علي   العلم  افضل ام المال   Wahai Ali :  lebih utama mana  ilmu atau harta ?
1.    Lebih utama ilmu sebab ilmu itu warisan dari para Nabi, sedangkan harta  itu warisan dari qorun dan fir’aun.
2.   Lebih utama ilmu, karena ilmu itu akan menjagamu, sedangkan harta  kamu yang harus menjaganya.
3.   Orang yang punya ilmu banyak saudaranya, tetapi orang banyak harta banyak yang memusuhi, benci dan irihari.
4. Ilmu  ditashorufkan pasti bertambah, sedangkan harta ditashorufkan akan berkurang.
5.   Orang yang banyak  ilmu akan dihormati dengan panggilan yang mulya, yang agung  , sedangkan orang punya harta akan dipanggil dengan sebutan si bakhil, si dermawan.
6.     Ilmu membuat pemiliknya tenang, tentram, sedangkan banyak harta membuat pemiliknya galau, was-was , kawatir.
7.   Orang berilmu akan memberikan syafaat kepada orang lain, sedangkan orang punya harta  pasti di akhirat akan di hisab.
8.  Ilmu tidak akan rusak dan tidak akan habis, sedangkan harta akan rusak dan habis.
9.  Ilmu menjadikanj npemiliknya terterangi hatinya, sedangkan harta menjadikan pemiliknya keras hatinya, gelap hatinya.
10.Orang berilmu sering bersifat ubudiyah ( menghamba), sedangkan orang berharta sering bersifat seperti Tuhan.
       Semoga Tulisan ini ada manfaatnya , amiin.   Kaweron       April 2014





Tidak ada komentar:

Posting Komentar