JAWABLAH
3 PANGGILAN ALLOH
Oleh : Sudono
Al-Qudsi
Ikuti dialog ibu dengan anaknya berikut
ini :
Ibu berkata, Allah hanya memanggil kita 3
kali saja seumur hidup
Keningku berkerut.. ‘Sedikit sekali Allah
memanggil kita..?’
… Ibu tersenyum.. ‘Iya, tahu tidak apa saja 3
panggilan itu..?’
Saya menggelengkan kepala.
‘Panggilan pertama adalah *Adzan*, ujar Ibu.
Saya menggelengkan kepala.
‘Panggilan pertama adalah *Adzan*, ujar Ibu.
‘Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan
ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar.
Ketika kita Sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah.
Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak ‘cepat marah’ akan sikap kita.
Ketika kita Sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah.
Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak ‘cepat marah’ akan sikap kita.
Kadang kita terlambat, bahkan tidak Sholat sama sekali
karena malas.
Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Adzan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti’.
Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Adzan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti’.
Saya terpekur…. mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya
masih melambatkan Sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya
Allah…
Ibu melanjutkan,
Panggilan yang kedua adalah Panggilan *Haji*
Panggilan yang kedua adalah Panggilan *Haji*
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil
hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya ‘bergiliran’ . Hamba
yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain.
Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji , berpakaian Ihram dan melafazkan ‘Labaik Allahuma Labaik’, sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.
Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji , berpakaian Ihram dan melafazkan ‘Labaik Allahuma Labaik’, sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.
Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah
sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali.
Allah berkata, laksanakan Haji bagi yang mampu’.
Mata saya semakin berkaca-kaca. Subhanallah….. saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.. …Alhamdulillah…
Mata saya semakin berkaca-kaca. Subhanallah….. saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.. …Alhamdulillah…
‘Dan panggilan ke-3 adalah *KEMATIAN*.
Panggilan yang kita jawab dengan amal
kita.
Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah. Insya Allah syurga adalah balasannya.
Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah. Insya Allah syurga adalah balasannya.
Demikian alur dialog ibu dan anaknya ini
semoga menjadi ibrah dan perhatian kita amiin. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar