RAHASIA
DIKABUKANNYA DOA
DOA adalah senjata
dan perisai bagi kaum mukminin. Bentengnya adalah doa dan senjatanya adalah
tangisan. Dalam ajaran Islam doa menempati posisi sangat penting. Tidak hanya
digunakan untuk meminta kebutuhan hidup semata, melainkan sebagai sarana
berinteraksi dengan Allah dan juga sarana beribadah.
“Doa adalah senjata
orang mukmin, tiang bagi agama dan cahaya dari langit,” demikian kutip
hadis yang diriwayat Hakim.
Syarat Dikabulkannya
Doa
1.
Makan yang Halal, Jauhi yang Haram
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hai Sa’ad (bin
Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang
yang doanya dikabulkan.”
2.
Berprasangka Baik Pada Allah
Berdoa itu meminta segala
sesuatu di hadapan Allah yang Maha Agung. Maka jangan pernah sesekali buruk
sangka terhadap Allah Subhanahu Wata’ala. Berbaik sangkalah apabila berdoa
kepadaNya, jangan ada keraguan terhadapNya.
Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla
berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu kepadaKu. dan Aku
selalu menyertainya apabila ia berdo’a kepadaKu.” [HR. Bukhari dan
Muslim]
3.
Dengan Adab Yang Baik
Sesungguhnya Allah mempunyai
malaikat yang mewakili-Nya bagi barangsiapa yang berdo’a dengan berkata: “Yaa
arhamarraahimiin. Maka siapa saja yang menyebutnya 3 kali, maka menjawablah
malaikat itu: Sesungguhnya Allah arhamarraahimiin telah (berkenan) mengabulkan
permohonanmu. Maka mintalah kepadaNya.” [HR. Hakim]
4.
Keberadaan Doa Tidak
Keluar Dari yang Disyariatkan
5.
seorang yang berdoa harus mengikhlaskan
(ditujukan) hanya kepada Allah
6.
Doa Para Pemimpin Yang Adil,
Anak Yatim dan Orang Teraniaya
Di antara doa yang tidak akan
ditolak Allah adalah; “Orang yang berpuasa, pemimpin yang adil, dan orang
yang teraniaya.” [HR. Tirmidzi]
7.
Mengerti Kunci Waktu dan Tempat
Dikabulkannya Doa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar