Selasa, 20 Juni 2017

RAHASIA DIKABUKANNYA DOA



 RAHASIA DIKABUKANNYA DOA

DOA adalah senjata dan perisai bagi kaum mukminin. Bentengnya adalah doa dan senjatanya adalah tangisan. Dalam ajaran Islam doa menempati posisi sangat penting. Tidak hanya digunakan untuk meminta kebutuhan hidup semata, melainkan sebagai sarana berinteraksi dengan Allah dan juga sarana beribadah.
“Doa adalah senjata orang mukmin, tiang bagi agama dan cahaya dari langit,” demikian kutip hadis yang diriwayat Hakim.
Syarat Dikabulkannya Doa
1.    Makan yang Halal, Jauhi yang Haram
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan.”
2.  Berprasangka Baik Pada Allah
     Berdoa itu meminta segala sesuatu di hadapan Allah yang Maha Agung. Maka jangan pernah sesekali buruk sangka terhadap Allah Subhanahu Wata’ala. Berbaik sangkalah apabila berdoa kepadaNya, jangan ada keraguan terhadapNya.
    Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu kepadaKu. dan Aku selalu menyertainya apabila ia berdo’a kepadaKu.” [HR. Bukhari dan Muslim]
3.  Dengan Adab Yang Baik
    Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mewakili-Nya bagi barangsiapa yang berdo’a dengan berkata: “Yaa arhamarraahimiin. Maka siapa saja yang menyebutnya 3 kali, maka menjawablah malaikat itu: Sesungguhnya Allah arhamarraahimiin telah (berkenan) mengabulkan permohonanmu. Maka mintalah kepadaNya.” [HR. Hakim]
4.  Keberadaan Doa Tidak Keluar Dari yang Disyariatkan
5. seorang yang berdoa harus mengikhlaskan (ditujukan) hanya kepada Allah
6.  Doa Para Pemimpin Yang Adil, Anak Yatim dan Orang Teraniaya
    Di antara doa yang tidak akan ditolak Allah adalah; “Orang yang berpuasa, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya.” [HR. Tirmidzi]
7.  Mengerti Kunci Waktu dan Tempat Dikabulkannya Doa
   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar