KEUTAMAAN
ILMU
Oleh
: Drs.
H. Sudono Al-Qudsi, M.H
Dalam suatu kesempatan Rasululloh SAW. berada
ditengah-tengah kaum muslimin dan beliau menyatakan : “Ana madinatul
ilmi, wa Ali baabuhaa “ (Aku adalah gudangnya ilmu, sedangkan Ali Bin
Abi Tholib adalah pintu gerbangnya). Mendengar pernyataan tersebut sejumlah
orang terkejut terngiang-ngiang karena setiap pernyataan Rasululloh dipastikan benarnya, sementara Ali Bin Abi
Tholib yang usianya relative sangat muda diberi gelar sebagai pintu gerbangnya ilmu.
Untuk meyakinkan pernyataan
Rasululloh tersebut timbullah ide dari sejumlah orang untuk menguji kemampuan
Ali bin Abi Tholib dengan sepuluh pertanyaan tentang keutamaan ilmu dengan
menyiapkan sepuluh penanya yang dianggap hebat dengan harapan pula jawaban yang berbeda
dari Ali Bin Abi Tholib.
Lalu dimulailah dengan pertanyaan
orang yang pertama : Wahai Ali , Manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta ? , Ali menjawab : ilmu lebih utama
dari pada harta, ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan dari Fir’aun dan Qorun.
Tampil pertanyaan kedua: Wahai
Ali ‘ manakah yang lebih utama antara ilmu dan harta ? Al;I menjawab : ilmu lebih utama karena ilmu
akan menjaga kita, sedangkan harta kita yang menjaganya.
Lalu
giliran penanya ketiga dan keempat yang juga mengajukan pertanyaan yang sama,
kemudian Ali menjawab : karena dengan ilmu kita akan disenangi orang ,
sedangkan dengan harta kita akan banyak musuh dan ilmu jika diajarkan akan mendapat pahala serta semakin ingat dan
bertambah, sedangkan harta jika dibelanjakan akan berkurang.
Berikutnya
tampil penanya kelima, keenam dan seterusnya hingga penanya kesepuluh , telah
mengajukan pertanyaan yang sama dan
dengan cepat Ali menjawab dengan jawaban
berbeda sembari memberikan tantangan :
Silahkan kalian ajukan pertanyaan sebanyak mungkin tentang perihal keutamaan ilmu, tentu akan saya jawab dengan jawaban yang berbeda pula”. Dengan jawaban yang diberikan Ali, tidak saja mereka merasa puas, tetapi juga mengakui
kehebatan Ali, sehingga mereka pun berkeinginan
untuk menuntut ilmu.
Lebih luas lagi keutamaan ilmu
juga telah dicontohkan Nabi Sulaiman as. Ketikadisuruh untuk memilih satu antara dua , yaitu ilmu atau harta ( kerajaan
) , Nabi Sulaiman tetap memilih ilmu , sehingga Alloh swt. Selain memberinya ilmu juga memberinya kerajaan ( harta ) karena dengan ilmulah justru kerajaan ( harta
) akan diperoleh serta kerajaan dapat diselenggarakan dan dikuasainya bahkan
dengan ilmu akan terangkatlah derajatnya, sebagaimana dalam Firman Alloh swt. Surat
Almujadalah ayat 11 menyatakan : Alloh swt. akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman di antara kamiu dan orang-orang yang berilmu beberapa tingkat lebih
tinggi . demikian juga dalam Surat Al
Fathir ayat 28 yaitu : Sesungguhnya yang takut kepada Alloh swt.adalah dari
kalangan hambanya, yaitu kaum alim ulama ( orang-orang berilmu ).
Demikian tulisan sedikit tentang
keutamaan ilmu, semoga ini ada
manfaatnya amiin.
Blitar, 22 Pebruari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar