Rabu, 04 Juli 2012


ENAM  HAL YANG DIRAHASIAKAN ALLAH

           Banyak  perintah Allah  SWT. yang hikmahnya di sembunyikan ,  agar manusia gemar dan tekun beribadah dalam  melaksanakan perintahNya  tanpa memandang besar  kecilnya perintah,  namun yang terpenting perintah itu tetap dilaksanakan karena hihmahnya akan kembali kepada orang yang melaksanakan perintah itu.
             Menurut  sahabat Umar  , enam  hal tersebut adalah  sebagai berikut ini :
ان الله تعالى كتم ستة فى ستة – كتم الرضا فى طاعة – وكتم الغضب فى معصية –      
  وكتم ليلة القدر فى شهر رمضان – وكتم اولياءه فيما بين الناس – وكتم الموت فى العمر-
  وكتم الصلاة الوسطى فى الصلوات -   نصا ئح العباد  -                                      
Artinya : Sesungguhnya Allah Ta’ala menyembunyikan enam perkara di dalam enam hal, yaitu :
 1.  Menyembunyikan ridhoNya dalam perbuatan taat,
 2.  Menyembunyikan murkaNya dalam perbuatan maksiyat,
 3.  Menyembunyikan lailatur Qadar dalam bulan ramadhan,
 4.  Menyelinapkan waliNya di tengah-tengah manusia,
 5.  Merahasiakan kematian di sepanjang umur,
 6.  Menyembunyikan shalat dalam sekalian shalat.
-  Ridha Allah disembunyikan dalam perbuatan taat, agar setiap orang memperhatikan segala bentuk perbuatan taat dengan harapan menepati tempat ridha Allah. Karena itu jangan meremehkan perbuatan taat sekecil apapun , karena bisa jadi justru dalam yang kecil itulah disembunyikan ridha Allah.
-   Murka Allah disembunyikan dalam perbuatan maksiyat, karena itu hendaknya dijauhi segala bentuk maksiyat  sekecil apapun, siapa tahu, pada yang kecil itulah terletak murka Allah Ta’ala.
-   Demikian pula lailatul qadar  diselinapkan dalam bulan ramadhan, agar sebulan penuh diisi dengan berbagai ibadah, karena seperti tersebut dalam hadis, ibadah sunnah yang dilakukan tepat di malam lailatul qadar  itu bernilai ibadah fardlu.  Bahkan Imam An-Nakho’iy menyatakan : “satu rakaat shalat dalam lailatul qadar lebih utama dibanding 1000 rakaat di luar lailatul qadar, dan sekali membaca tasbih, di situ lebih utama dibanding 1000 kali membacanya di luar malam itu “. Demikian pula hendaknya diisi dengan banyak ibadah karena malam yang istimewa itu lebih baik dari pada 1000 bulan yaitu terhitung 83 tahun, 4 bulan ( surat Al Qadar ).
-  Para wali ( kekasih Allah ) diselinapkan ditengah-tengah para manusia, agar jangan suka menghina  seorangpun,  tapi justru memohon berkah doa dari sekalian manusia, dengan harapan dapat menepati pada wali Allah, maka tidak benar menghina seseorang walaupun tampaknya remeh, karena siapa tahu dia adalah wali Allah.
-  Ajal kematian dirahasiakan disepanjang usia , maka hendaklah di setiap denyut jantung selalu  digunakan menghimpun bekal untuk mati dengan cara beribadah, karena siapa tahu kematian datang dengan tiba-tiba.
-   Shalat wustho ialah shalat yang paling utama dan istimewa. Ia disembunyikan Allah dalam  sekalian shalat, agar setiap orang memperhatikan untuk melakukan shalat sesempurna mungkin, dengan harapan menepati pada shalat wustho, siapa tahu kita sedang sholat dan ternyata itu adalah sholat wustho.
      Demikian tulisan ini semoga ada manfaatnya amiin. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar