Sabtu, 07 Juli 2012


PENYESALAN ORANG-ORANG DURHAKA

Penyesalan berasal dari kata sesal. Sesal, adalah perasaan tidak senang (bisa berupa susah, kecewa dan sebagainya). karena telah berbuat kurang baik (dosa, kesalahan dan sebagainya ). Sedangkan penyesalan adalah perasaan menyesal (menyesali) ,yang tidak berguna (Kamus Besar Bhs[S1] . Indonesia hal 1054 ).

Durhaka adalah Ingkar terhadap perintah Tuhan, orang tua dan sebagainya , dengan menentang, membangkang, melawan , berontak dan sebagainya. atau  tidak setia kepada kekuasaan yang sah (Negara) Kamus Besar Bahasa Indonesia  hal. 280. AlQur’an menyebut kata durhaka dengan bahasa yang sudah baku yaitu dengan kata AL MUJRIMUN (Yaitu orang-orang yang durhaka ).

Jarimah : 1. Tindak kejahatan ( mencuri, berzina, minum-minuman keras), 2.Kejahatan yang dilarang oleh Syari’at Islam dengan ancaman hudud/takzir.hal.460. kata Al Mujrimuun disebutkan dalam alQur’an lebih dari 17 kali, sedangkan Al Mujrimin lebih dari 35 kali.
ولو تري اذ المجرمون ناكسوا رؤسهم عنذ ربهم ربنا ابصرنا وسمعنا فارجععنا نعمل صالحا انا موقنون     السجدة        
Assajdah ayat 12 tersebut yang artinya :  Dan seandainya engkau melihat para pendurhaka itu menundukkan kepala mereka disisi Tuhan mereka, Tuhan kami,  kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami, kami akan mengamalkan yang sholeh, sesungguhnya kami adalah orang yang yakin.

 Dalam ayat yang lain Allah berfirman :  ربنا ابصرنا فارجعنا نعمل صالحا    , Ya Tuhan kami, kami telah melihat , maka kembalikanlah kami kedunia, kami akan beramal sholih.Penyesalan seperti ini tiada berguna. Didunia ini banyak orang yang menyesal, menyesali perbuatannya, menyesali masa mudanya, menyesali pekerjaannya, menyesali kesempatan mudanya, bahkan sering mengandai-andai, . andai aku dulu bekerja keras, andai aku dulu belajar dengan sungguh-sungguh tentu nasibku tidak seperti sekarang ini, dan sebagainya. Tetapi terlambat sudah..kesempatan itu tak pernah akan terulang kembali.

Di ayat yang lain dalam surat Yasiin ayat 58 dan seterusnya Allah berfirman :
سلام قولا من رب رحيم = وامتازوا اليوم ايها المجرمون = الم اعهد اليكم يا بني اد م ان لا تعبد الشيطا ن انه لكم عد و مبين   
Ada ucapan salam sejahtera dari dari Tuhan yang Maha Penyayang, pada hari itu berpisahlah orang-orang yang berdosa dari orang-orang mukmin, tidakkah kau ingat Aku (Allah ) telah memberi janji kepadamu agar kamu jangan menyembah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Allah telah memperingatkan kepada mereka agar tidak menuruti perintah setan, tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka tertutup. Padahal sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati mereka semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.    ان السمع والبصر والفؤاد كل اؤلئك كان عنه مسؤلا 
       Padahal Allah memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat An Nahl ayat 78 ;
والله اخرجكم من بطون امها تكم لاتعلمون شيئا وجعل لكم السمع والا بصار والافئدة لعلكم تشكرون         
Demikian juga sampai sampai mereka orang-orang yang menyesal itu pada hari kebangkitan mereka bangun dari tidurnya dan mereka berkata dengan penuh penyesalan yaitu : 
ما وعد الرحمن وصد ق المرسلون  قالوا يا ويلنا من بعثنا من مرقد نا   هذا   celakalah kami semua siapakah orang yang membangkitkan kami dari tidur kami. Ini adalah janji Allah yang Maha pemurah dan benarlah mereka para Rasul itu.

Penyesalan orang durhaka di hari kebangkitan tiada berguna, karena penyesalan disana tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, mereka berkata : Tuhan kami, kami telah melihat apa yang disampaikan RasulMu, dan mendengar suara neraka atau hardikan malaikat yang dahulu kami ingkari, maka kembalikanlah kami ke dunia tempat beramal, nanti disana kami akan beramal sholih.

Selanjutnya bagi kita jangan sampai melakukan perbuatan durhaka seperti tersebut, agar kita kelak tidak menyesal atas apa yang kita lakukan di dunia ini, dengan cara kita kembali melaksanakan hukum –hukum Allah sebagaimana yang difirmankanNya dalam surat  Azzumar  ayat 54 dan 55 yaitu :

وانيبوا الي ربكم واسلموا له من قبل ان ياْ تيكم العذاب ثم لا تنصرون  =  واتبعوا احسن ما انزل اليكم من ا العذا ب بغتة وانتم لا تشعرون                                                                                       
Kembalilah kepada Tuhanmu dan pasrahkanlah segala urusan kepadaNya sebelum azab datang kepadamu yang tak ada pertolongan bagimu. Dan ikutilah apa yang telah diturunkan Allah kepadamu (AlQuran ) sebelum azab datang kepadamu sedangkan kamu tak pernah merasakan tanda-tanda sebelumnya.

Oleh karenanya apa yang mampu kita kerjakan hari ini jangan tunda untuk dikerjakan di hari yang lain karena penyesalan datangnya kemudian , dan kebaikan harus dikerjakan sekarang juga, biar  tidak ada penyesalan. Demikian terimakasih.

 [S1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar