Rabu, 25 Juli 2012


HIKMAH BERPUASA

Setiap yang telah diwajibkan Alloh, pasti ada hikmahnya,  termasuk kewajiban berpuasa bulan Ramadlon,  hikmahnya antara lain adalah :
1.  Mendidik kita untuk berbuat jujur. Jujur sangat diperlukan oleh siapapun orangnya, dimanapun kita berada, dengan siapapun orangnya. Dan hasil dari kejujuran adalah kemenangan, keberhasilan,keuntungan, menambah teman, dan yang utama lagi akan mendekatkan kepada kebenaran yang pada akhirnya Allah membalasnnya dengan surga. Tetapi sebaliknya siapa yang tidak jujur, akan menambah masalah, akan berhadapan dengan teman maupun lawan, menyulitkan kehidupannya, dan akan menuntunnya ke neraka. Semua itu telah diajarkan oleh ibadah puasa. Ada orang atau tidak, dilihat orang atau tidak , tetap berpuasa, karena hanya Allah yang tahu bahwa kita berpuasa, tidak membutuhkan ada pengawasan atau tidak , karena pengawasnya langsung dari Alloh SWT.
2.   Mendidik kita untuk berbuat disiplin dalam segala tindakan . Puasa kalau belum sampai waktunya untuk berbuka, walau kurang satu menitpun tak akan berbuka walau hidangan berbuka telah tersedia. Tetapi karena hanya Allah yang Maha Mengetahui, maka timbul rasa takut bahwa Allah melarang sebelum sampai pada waktunya berbuka puasa. Disiplin sangat diperlukan didalam semua aspek kehidupan, dan jika kita tidak disiplin maka yang terjadi adalah kehancuran, kemerosotan, dan ketidak stabilan akan terjadi dimana-mana.orang yang disiplin akan menyelamatkan dirinya dari semua aspek kehidupan, disiplin di pejalanan, dirumah dan dimana saja ia berada, lebih-lebih disiplin dalam melaksanakan perintah-perintah Alloh dan RasulNya, semua itu ada dalam amalan ibadah puasa.
3.   Mendidik kita untuk bersabar. Segala sesuatu harus dipertimbangkan secara cermat, tepat, sesuai dengan porsi yang sebenarnya. Banyak godaan didalam melaksanakan ibadah puasa, dari hal yang kecil sampai yang besar. masih didalam bulan puasa ini  KPK menggeledah dan menangkap koruptor yang tekait dengan korupsi pajak, bayangkan saja di bulan ramadlon seperti ini apalagi di bulan –bulan lainnya, karenanya sabar sangat diperlukan bagi siapa saja, yang tua, yang muda, yang sehat maupun yang sakit semuanya membutuhkan kesabaran dalam menghadapi masalah masing-masing dan tanpa kesabaran maka makna puasa akan hilang dan hanya memperoleh lapar dan dahaga semata.
4. Mendidik kita untuk berjiwa social, dapat ikut merasakan penderitaan sebagaimana yang telah dirasakan oleh orang-orang faqir miskin. Yaitu dengan memberikan kewajiban zakat fitrah kepada mereka agar ikut bergembira dengan datangnya hari raya. Khud min amwalihin shodaqotan tuthohhirhum watuzakkihim biha.
5.     Mendidik kita untuk rendah hati, tidak sombong. Sifat sombong adalah bukan sifatnya orang yang beriman. Alloh selalu menghargai orang-orang yang beriman,dengan memanggilnya dengan ungkapan : Wahai orang-orang yang beriman , telah diwajibkan kepadamu untuk berpuasa., wahai orang-orang yang beriman, jika panggilan adzan telah dikumandangkan, maka bersegeralah kamu menuju ke masjid untuk shalat jum’at dan tinggalkanlah segala aktifitasmu, karena yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Lalu apa yang kita sombongkan dalam hidup ini  toh akhirnya segala nikmat yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah SWT. Tsumma latus alunna yaumaidzin anin na’im.
6.   Mendidik kita untuk mengendalikan emosi. Setiap manusia bisa saja emosi masalahnya, akan tetapi dengan berpuasa semuanya akan terkendali . orang yang sedang bepuasa begitu emosi maka puasanya tidak bernilai apa-apa, Rasululloh SAW.  bersabda bahwa orang yang paling kuat bukanlah orang yang badannya kekar tetapi orang yang paling kuat adalah orang yang mampu menahan emosinya disaat sedang marah. Karenanya bagi orang yang tahu tentang hikmah puasa romadlon pasti  ia menginginkan setahun ini mengharapkan dijadikan sebagai bulan romadlon.
Demikian sedikit dari himmah puasa tentu masih banyak lagi hikmah yang belum terurai disini, semoga puasa kita direrima Alloh SWT. amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar