TAK
ADA YANG PANTAS UNTUK DI BANGGAKAN
Manusia
dengan segala keterbatasannya terkadang
tidak menyadari bahwa dirinya serta terbatas, keterbatasannya bisa dilihat dari segi fisik , kemampuan, kecerdasan , kekayaan dan sebagainya . bolehlah bercita-cita setinggi
langit dan ingin segalanya ia memiliki seakan dunia ini harus menjadi miliknya
tanpa menghiraukan oang lain, padahal kalaupun benar berhasil semuanya itu
adalah berkat pertolongan Allah SWT.
Hari
ini ada yang masih bisa kita banggakan , tetapi hari esuk atau lusa belum tentu masih ada yang bisa dibanggakan.
Hai ini
masih ada harta yang bisa kita banggakan, tetapi
hari esuk atau lusa atau minggu depan atau bulan depan atau bahkan besuk tahun depan
belum tentu ada harta yang bisa kita banggakan dan itu serba mungkin
dapat terjadi, bisa-bisa kehilangan, kecurian, kebakaran, kebanjian,
kerampokan, dan masih banyak cara-cara lain untuk memusnahkan harta yang
tadinya kita bangga-banggakan, sedangkan datangnya serba mendadak tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu. Mungkin siapa saja
setelah membaca tullisan ini akan terasa bahwa dirinya juga ingat telah pernah
kehilangan harta benda atau uang sekian dan sekian puluh atau ratusan juta .
Biasanya
orang kedatangan hal-hal yang akan memusnahkan hartanya , ia sendiri belum siap
, padahal sebenarnya harta yang kita banggakan datangnya dari Allah maka ia
akan kembali lagi kepada Allah dengan cara-cara yang dipilih Allah sendiri.
Hari
ini masih ada yang kita banggakan karena
mempunyai jabatan penting di masyarakat ataupun di pemerintahan , tetapi besuk atau lusa
jabatan tersebut telah habis masanya. Sehingga
suka atau tidak, terpaksa atau tidak, mau atau tidak, jabatan yang tadinya kita banggakan sekarang
sudah sirna dimakan usia, bertambah parah lagi kalau jabatan yang kita miliki
dulu hasil negosiasi alias beli pasti sebentar lagi bisa-bisa masuk bui alias menyanyi di hotel prodeo dan mungkin juga sebentar lagi giliran kita
yang menyusul di bui , lalu apalagi yang bisa kita banggakan.
Ada lagi
yang masih bisa kita banggakan yaitu rumah mewah , tiap kamar ada kamar
mandinya, untuk air panas, dingin, sedang, semua ada, ternyata masa tua yang
seharusnya mendapat kasih sayang dari anak-anaknya dan mulai terserang penyakit komplikasi dan tak lama ajalpun menjemput pemiliknya , sedangkan anak-anaknya
semua ada diluar negeri sudah bekerja dan menetap disana tak ada satu
anakpun yang mau pulang ke Indonesia, sehingga si kaya hidup sebatang kara ,
katanya dulu semuanya bisa dibeli dan di urus dengan uang dan uang , tetapi
nyatanya hidunya hampa ternyata uang bukanlah segala-galanya, rumah mewah ditinggalkan begitu saja yang dulu
dibangga-banggakan hari ini tinggal bangungan tua renta tak berguna. Kalau begitu
apa yang masih kita banggakan lagi.
Eeeh
masih ada lagi yang bisa kita banggakan yaitu
anak-anak kita. Anak-anak biasanya tidak
jauh dari karakter orang tuanya, anak-anak pun banyak yang membangga-banggakan
orang tuanya,kadang anak di segani sesama kawannya karena orang tuanya terhormat atau punya pengaruh di masyarakat dan sepanjang orang tuanya masih ada ,
anakpun masih dihormati kawan-kawannya , tetapi begitu orang tuanya telah
meninggal dunia anak-anaknya tak bedaya lagi , habislah sudah
sandaran bagi anak untuk membanggakan orang tuanya apalagi anak-anaknya tidak dididik agama
untuk menjadi anak yang sholih sholihah
malah bisa-bisa anak menjadi musuh bagi orang tuanya ( innama amwalukum wa auladukum fitnah ) ,
kalau sudah begini apa lagi yang bisa kita banggakan ?
Mailah
kita berserah diri kepada Allah SWT.dengan berdo’a sebagaimana do’a yang
diajarkan Nabi kita Muhammad SAW. “ Allahumma aghnina bil ilmi, wa zayyinna bil
hilmi, wa akrimna bit taqwa , wa jammilna bil afiyah la haula wa la quwwata
illa billahil aliyyil adlim. Ya Allah cukupilah kami dengan ilmu, hiasilah
hidup kami dengan kasih sayang, mulyakanlah kami dengan taqwa dan baguskanlah
kami dengan kesehatan. Amiin.
Demikian
tulisan saya hari ini semoga bemanfaat, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar