T E R T I P U
Sadar atau tidak kita kadang
sering tertipu, yaitu tertipu oleh kesuksesan,/keberhasilan yang kita peroleh
dan lupa siapa pemberi keberhasilan dan kesuksesan itu tanpa mensyukurinya.
Seorang ulama besar Yahya Bin Muad yang
pendapatnya di nukil dalam kitab Nashoihul Ibad, halaman 49 mengungkapkan sebagai
berikut :
من اعظم الاعتراف عندي ,
التمادي في الذنوب على رجاء العفو من غير ندامة , وتوقع القرب من الله
تعالى بغير طا عة , وانتظار زرع الجنة ببذر
النا ر , وطلب دار المطيعين بالمعاصى , وانتظار الجزاء بغير عمل , والتمنى علي
الله عز وجل مع الافراط ,
Artinya : Tertipu yang paling besar menurutku adalah :
1. Terus
menerus berbuat dosa dengan mengharapkan ampunan, padahal tidak bertaubat dan
menyesal.
2.
Mendambakan
kedekatan diri pada Allah, padahal tidak berbuat taat.
3.
Menunggu
tanaman surga, padahal menyemaikan benih neraka.
4.
Mencari
tempat berkumpul orang-orang taat, dengan cara berbuat maksiyat.
5.
Menantikan
pahala ,padahal tanpa beramal.
6.
Mengharapka
rahmat Allah Ta'ala ,padahal bebuat diluar batas.
Dalam AlQur’an ,Allah menyebutnya bahwa sesungguhnya kehidupan
dunia hanyalah permainan dan kelengahan, انما الحيا ة الد
نيا لعب و لهو QS.
Muhammad ayat36. Dan di ayat yang lain Allah firmankan , وما الحياة الدنيا الا متا ع الغرور bahwa kehidupan dunia
adalah sebuah tipuan, bujukan belaka.
Mencari surga dengan cara berbuat maksiat adalah tidak mungkin
mendapatinya, sebab imbalan yang diperoleh
seseorang sesuai dengan
amal perbuatannya, Firman Allah :
انما تجزون ما كنتم تعملون sesungguhnya kalian akan diberi pembalasan sesuai dengan apa yang
kalian perbuat. Bahkan sebuah puisi menyatakan :
يرجو النجا ة ولا يسلك مسالكها ,
ان السفينة لاتجر ي علي اليبس
artinya : ia berharap keberhasilan, tapi tidak menelusuri
jalan-jalannya, karena sesungguhnya perahu itu tidak berjalan di tempat kering.
Manusia masih bisa bertahan dalam kemiskinan, kemelaratan,
kesusahan, kesederhanaan,,tetapi manusia BANYAK YANG TIDAK BERTAHAN DALAM KESUKSESAN,
KEBERHASILAN, sehingga ia gagal ditengah kesuksesannya dan disaat itulah ia
tertipu dengan keberhasilan dan kesuksesannya.Kalau dulu hidup sederhana ,
tetapi begitu menjadi orang sukses ia tidak dapat mempertahankan kesuksesannya, dulu sebagai orang
biasa, tetapi sekarang reputasinya luar biasa , tetapi mereka banyak yang tidak
bertahan dalam kesuksesan dan keberhasilannya. Demikian semoga ada manfaatnya,
amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar