Rabu, 06 Juni 2012



HARI-HARI ITU KAMI PERGILIRKAN DI ANTARA MANUSIA 
 (  QS. Ali Imron ayat 140 )

            Kalau dalam perang uhud mereka tidak memperoleh kemenangan, bahkan menderita luka dan pembunuhan, dan dalam perang badar mereka dengan gemilang meraih kemenangan  dan berhasil menawan dan membunuh sekian banyak lawan mereka, maka itu adalah bagian dari sunnatullah. Firman Allah . hari-hari itu  kami pergilirkan diantara manusia  merupakan salah satu dari sunnatullah.dan perlu di ketahui bahwa pergantian hari kemenangan dan kegagalan adalah buat manusia. Allah tidak mengatakan pergantian itu antara orang mukmin dan orang kafir. Demikian juga firman Allah , dan supaya Allah mengetahui orang-orang yang beriman, mengandung makna bahwa ujian dengan kemenangan dan kekalahan itu perlu di adakan karena jika orang-orang yang beriman terus menerus menang, maka semua orang akan memihak kepada mereka. Dan ketika itu tidak dapat lagi di bedakan dalam kehidupan nyata mana yang mukmin, mana yang munafik dan mana pula yang kafir , bahkan tidak lagi dapat di bedakan mana yang kuat dan teguh pendiriannya, dan mana pula yang lemah.
        Selanjutnya Allah menyatakan ; supaya sebagian kamu dijadikanNya syuhada; memberi isyarat bahwa  gugur di dalam medan juang, adalah anugrah Ilahi serta kehormatan yang sangat tinggi , karena Allah yang memilih siapa yang di kehendakiNya untuk gugur di medan juang. 

           Bisa jadi giliran kita sukses  atau berhasil maupun giliran kita gagal. atau giliran senang atau susah, giliran lagi diatas tapi tiba-tiba ada dibawah, disaat tertentu ada perasaan suka tapi kemudian tiba-tiba dapat giliran duka, ditambah lagi menderita. sekarang atau hari ini kita ada dimana , sebentar  kemana lagi , atau besuk ada dimana lagi  ternyata tidak ada yang tahu, bahkan tahun depan entah ada dimana lagi. itulah giliran , apa kita tidak percaya lagi dengan  firmanNya. Harta , Pangkat, jabatan, istri/suami  dan lainnya hanyalah giliran semata. 
waktu perang uhud kum muslimin mendapat giliran kalah  hancur luluh lantak tak berdaya menghadapi pasukan kafir  tetapi waktu perang badar kaum muslimin mendapat gilran menang dengan gemilang. lalu giliran kita yang terakhir adalah menunggu giliran mati. setelah itu giliran surga atau neraka, selesailah riwayat hidup ini ternyata hanya menunggu gilran,   apa artinya giliran berikutnya  ? terimakasih tulisan ini semoga ada manfaatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar