HANYA
SEPERTIGA
Pada
suatu saat, saya kadang merenungkan
tentang diri saya , karena dalam
seminggu hidup ini dilewati dengan keberadaan saya yang kadang berada di rumah , di kantor dan di perjalanan yang jauh dan melelahkan . sehingga saya belum banyak berbuat untuk kebaikan
bagi orang lain padahal dari waktu ke
waktu , hari berganti hari terus berjalan
belum banyak kebaikan yang saya persembahkan untuk Alloh SWT. dibandingkan dengan nikmat Alloh SWT. yang
kita terima selama ini.
Ada
motivasi yang sangat berharga dari seorang ulama besar Lukman Al Hakim terhadap
anaknya yaitu : “Wahai anak Adam, sesungguhnya manusia itu merupakan kesatuan
dari tiga komponen yang terdiri dari
sepertiga hanya untuk Alloh, sepertiga
untuk dirinya sendiri dan sepertiganya lagi untuk cacing. Sepertiga yang
untuk Allah SWT.adalah ruhnya, adapun sepertiga yang untuk dirinya sendiri adalah amal perbuatannya, dan sepertiga yang
untuk cacing adalah tubuh/jasadnya.
Bahwa
dulu kita lahir dalam keadaan suci ( fitroh), maka saatnya kembali menghadap
Allah seharusnya dalam keadaan suci ( khusnul khotimah ) , jangan dalam keadaan su’ul khotimah . demikian
juga yang sepertiga untuk diri sendiri adalah amal perbuatan kita yang
terkadang membawa manfaat dan terkadang membawa madlorot ( bin naf’i wal idlror ) , maka seharusnya manusia itu
saat menghadap Alloh SWT. dengan membawa berbagai hasil yang beguna ( kemaslahatan
) , bukan yang merugikan (
madlorot ). Sedangkan sepertiga bagian cacing
adalah tubuh/ jasad kita yang tegap ini menjadi busuk untuk
santapan lezat cacing atau ulat-ulat dalam tanah.
Itulah
sebabnya Siti Aisyah istri Nabi Muhammad
SAW. pernah menyatakan bahwa hidup ini yang terbaik dan bisa kita manfaatkan
adalah keberadaan kita pada hari ini, karena hari besuk kita belum tentu
menemuinya lagi sedangkan hari yang sudah lewat kemaren segala amal kebaikan
kita belum tentu diteima Alloh SWT. atau tidak. Sehingga hari sekarang inilah
yang terbaik untuk berbuat sesuatu yang maslahah. Karena hanya sepertiga
kebaikan inilah yang bisa kita persembahkan
untuk Mu Ya Alloh, Ya Rahman Ya Rohim. Amiin. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar