Jumat, 01 Juni 2012


W A J A H

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, halaman 1266 : wajah adalah  1. bagian depan dari kepala roman muka, muka . 2. Tokoh, pemain .3. gambaran, corak.
Dalam AlQur’an kata wajah dapat ditemui dalam surat al Ghosyiyah ayat 2 dan 8. Ayat tersebut menyebutkan kata wujuh , jama; dari kata wajh, yakni muka. Yaitu bagian badan yang cukup jelas ini sering kali diartikan totalitas diri manusia, karena dengan melihat wajah, anda dapat mengenal seseorang walau seluruh badannya tertutup. Sebaliknya kemungkinan besar anda tidak mengenal seseorang  yang tertutup wajahnya walau seluruh badannya terbuka. Disisi lain wajah adalah bagian badan manusia yang dinilai paling terhormat. Disamping itu wajah (air muka ) mencerminkan keadaan batin seseorang, seperti rasa gembira, sedih, angkuh, hina dan sebagainya.
Wajah yang kita miliki sekarang ini kalaupun kelihatan gembira, sedih, angkuh, hina dan lain sebagainya  semua itu adalah semu belaka , kan bisa dibuat-buat gembira, dibuat-buat sedih, senang dan lainnya, tetapi di akhirat nanti tak ada yang semu , tetapi semuanya menjadi kenyataan yang menunjukkan perilaku ketika hidup didunianya. Perhatikan ayat Alqur;an berikut ini :
هل اتاك حديث الغاشية – وجوه يومئذ خاشعة – عاملة ناصة – تصلي نارا حامية – تسقي من عين انية – ليس لهم طعام الا من ضريع – لا يسمن ولا يغني من جوع –
Artinya : Sudah datangkah kepadamu wahai Nabi Muhammad berita tentang Al Ghosyiyah ?  yaitu hari kiamat yang kedasyatannya menjadikan manusia kehilangan ingatan dan kesadaran ? banyak muka-muka yakni manusia durhaka pada hari itu tunduk terhina karena malu terbuka kedoknya dan takut menghadapi siksa. Mereka bekerja keras untuk menghindar tetapi tanpa hasil, atau bekerja keras lagi kepayahan karena terbelenggu kaki dan tangannya oleh rantai-rantai anjang dan berat. Kerja keras ini adalah akibat sewaktu mereka hidup di dunia mereka hidup berleha-leha tidak mengalami kepayahan dalam beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mereka memasuki secara hina dina dan dengan terpaksa api neraka yang sangat panas. Kalau kehausan mereka diberi minum oleh penjaga-penjaga neraka dengan air mendidih dari sumber yang sangat panas. Didalam neraka itu mereka sangat kelaparan mereka mohon makanan tetapi mereka tidak memperoleh makanan selain dari dlori' yakni pohon yanag berduri yang binatangpun enggan memakannya. Makanan itu tidak berguna sedikitpun karena ia adalah makanan yang tidak menggemukkan karena ia tidak bergizi sehingga tidak menghasilkan energy dan tidak pula menghilangkan lapar, namun demikian mereka terpaksa memakannya untuk menutupi rasa lapar mereka, atau karena api yang membakar perut menjadikan mereka terpaksa memakan sesuatu yang mereka harapkan dapat mengurangi jilatan api.
Kata  hal  biasanya digunakan untuk kata bertanya, apakah , tetapi banyak ulama mengartikannya dengan sudahkah, Diriwayatkan oleh Ibnu abi Hatim melalui Umat Ibnu Maimun , bahwa suatu ketika Rasulullah berjalan tiba-tiba beliau mendengar seorang wanita membaca surat ini ( hal ataa  ka hadisul ghasyiyah )  maka Rasul berhenti untuk mendengarkannya sambil berkara : benar, telah datang kepadaku beritanya “.
Kata al ghasyiyah “ dari kata yaghsya , awalnya berarti menutup, alghasyiyah adalah sesuatu yang menutup secara mantap. Yang dimaksud adalah bahwa peristiwa hari kiamat mengakibatkan tertutupnya akal dan kesadaran manusia akibat rasa takut yang sedemikian mencekam. Digambarkan dalam surat al Hajj. Ayat 1 dan 2.
يا ايها الناس اتقوا ربكم –ان زلزلة الساعة شئ عظيم – يوم ترونها تذهل كل مرضعة عما ارضعت  وتضع كل ذات حمل حملها  وتري الناس سكري  وما هم سكري  ولكن عذا الله شديد
Hai manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu, sesungguhnya goncangan hari kiamat adalah sesuatu yang sangat agung. Pada hari kamu melihatnya lengah semua wanita yang sedang menyusui dari anak yang disusuinya dan semua yang memiliki kandungan menggugurkan kandungannya, dan engkau melihat manusia mabuk , padahal sebenarnya mereka tidak mabuk , akan tetapi adzab Allah sangat keras.
Aniyah, yaitu telah mencapai puncaknya dalam kepanasan., ditempat lain Allah melukiskan  keadaan minuman air yang disuguhkan kepada orang-orang kafir sebagai “ mereka diberi air yang mendidih  sehingga mencabik-cabik usus mereka QS. Muhammad ayat 15.
Haamiyah, berarti panas, yaitu panasnya mencapai puncak.
Kata dhari’, adalag sejenis tumbuhan berduri yang telah kering dan ketika itu ia menjadi racun. Unta pun yang merupakan salah satu binatang darat yang paling mampu memakan duri, enggan memakannya.  berikut Ayat  8 s/d 16 selanjutnya menyatakan :
وجوه يومئذ ناعمه – لسعيها راضية – في جنة عالية – لا تسمع فيها لغية –فيها عين جارية – فيها سرر مرفوعة – واكواب موضوعة – ونمارق مصفوفة – وزرابي مبثوثة -
Banyak muka-muka pada hari itu berseri-seri, terhadap usahanya ia riddo,  Didalam surga yang tinggi,. Engkau tidak mendengar didalamnya yang tidak berguna. Didalamnya ada mata air yang mengalir. Didalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan dan gelas-gelas yang terhidang dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar.
Kata surur jamak dari sariir, yaitu tempat duduk sekaligus tempat bersandar yang cukup luas, sehingga dapat digunakan untuk berbaring, atau ranjang/tempat tidur.
Marfu’ah, ditinggikan, yaitu tahta-tahta itu ditinggikan sedemikian rupa oleh Allah sehingga menjadi tempat yang sangat nyaman. Al Biqo’i menuturkan bahwa ; tahta-tahta itu serupa dengan langit tanpa cagak cagak yang menopangnya. Menurut riwayat ibnu Abbas, bahwa tahta- tahta itu antara lain :  ia dapat turun naik sehingga bila akan ditempati ia turun secara otomatis lalu naik meninggi ke tempatnya.
Laghiyah, dari kata lagha, berarti batal, yakni sesuatu yang seharusnya tidak ada/ ditiadakan. Jadi kalau al laghw saja tidak ada, maka tentu lebih-lebih keributan, pertengkaran dan dosa.
Maudlu’ah , diletakkan di dekat sumber minuman yang ia inginkan bagi peminumnya.
Zaroobiy,  adalah bentuk jama' dari zirbiyah, kata dari sebuah nama kota Azerbaijan salah satu wilayah di dekat Bukhara yang dahulu bagian dari Persia (Iran )  lalu masuk ke Uni Suvyet yang sekarang berdiri sendiri menjadi Negara republic. Azerbaijan adalah terkenal sampai sekarang dengan kerajinan permadani yang sangat indah dan berkwalitas tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar