10 FAKTOR PENYEBAB HATI
MENJADI MATI
Dari Syaqiq Al Balqi
dia berkata , Ibrahim Bin Adham berjalan-jalan di pasar Basroh lalu orang-orang
berkumpul kepadanya ( mengelilinginya ) Ibrahim Bin Adham berkata, ketika mereka menanyakan tentang
Firman Allah
ادعوني
استجب لكم Surat Almukminun ayat 60. Lalu Ibrahim Bin
Adham menjawab :
ما
تت قلوبكم من عشرة اشيا ء عرفتم الله ولم
تؤدوا حقه والثا ني انكم قراْتم كتا ب الله ولم تعملوا به والثا لث ادعيتم عداوة ابليس وواليتموه
والرابع ادعيتم حب الرسول وتركتم
اثره وسنته والخا مسة ادعيتم حب الجنة ولم تعملوا لها والسا دس
ادعيتم خوف النار حق ولم تنتهوا عن الذ نوب والسا بع
ادعيتم ان الموت حق ولم تستعد
له والثا من اشتغلتم بعيوب غيركم وتركتم عيوب انفسكم والتا سع
تاْكلون رزق الله ولا تشكرونه والعا شر
تدفنون موتكم ولا تعتبرون بهم
Hatimu telah mati
karena 10 hal :
1.
Engkau mengenali
Allah, tetapi tidak menunaikan haknya.
2.
Engaku membaca kitab
Allah, tetapi tidak mau mengamalkannya
3. Engkau mengaku
bermusuhan dengan iblis, tetapi engkau mengikuti tuntutannya.
4. Engkau mengaku
cinta Rasul, tetapi meninggalkan tingkah laku dan sunnah beliau.
5.
Engkau mengaku
senang surga, tetapi tidak berusaha menuju padanya.
6. Engkau mengaku
takut neraka, tetapi tidak mengakhiri perbuatan-perbuatan dosa.
7. Engkau mengakui
bahwa kematian itu hak (pasti datangnya ), tetapi tidak mempersiapkan diri untuk
menghadapinya.
8. Engkau asyik
meneliti aib-aib orang lain, tetapi melupakan aib-aib dirimu sendiri.
9.
Engkau makan
rizki Allah, tetapi tidak bersyukur kepadaNya.
10.Engkau mengubur
orang-orang matimu, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa
itu ( dari kitab Nashoihul ibad ).
Ketika hati seseorang sudah mati
maka segala nasehat sudah tak berguna lagi dan yang ada hanyalah hati yang keras sekeras batu , ia menjadi sombong,
keras kepala , dan sejenisnya . Alloh telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka
ditutup dan bagi mereka siksa yang amat berat ( AlBaqoroh ayat 7 ). Yang
dimaksud adalah orang itu tidak dapat
menerima petunjuk dan segala macam nasehatpun tidak akan berguna padanya, lagi
pula mereka tidak dapat memperhatikan ayat-ayat AlQur’an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil
pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Alloh yang mereka lihat di cakrawala, di
permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.
Semoga tulisan ini mengingatkan
kita akan pentingnya menjaga hati agar senantiasa dapat menerima nasehat dan
selalu memancarkan cahaya iman yang sempurna. Amiin, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar