Senin, 25 Juni 2012


10 FAKTOR PENYEBAB HATI MENJADI MATI

     Dari Syaqiq Al Balqi dia berkata , Ibrahim Bin Adham berjalan-jalan di pasar Basroh lalu orang-orang berkumpul kepadanya ( mengelilinginya )  Ibrahim Bin Adham berkata,  ketika mereka menanyakan tentang Firman Allah 

           ادعوني استجب لكم     Surat Almukminun ayat 60.  Lalu Ibrahim Bin Adham menjawab :

ما تت قلوبكم من عشرة اشيا ء   عرفتم الله ولم تؤدوا حقه   والثا ني  انكم قراْتم كتا ب الله ولم تعملوا به   والثا لث ادعيتم عداوة ابليس  وواليتموه   والرابع  ادعيتم حب الرسول وتركتم اثره وسنته  والخا مسة  ادعيتم حب الجنة ولم تعملوا لها   والسا دس  ادعيتم خوف النار حق ولم تنتهوا عن الذ نوب   والسا بع  ادعيتم ان الموت حق  ولم تستعد له  والثا من  اشتغلتم بعيوب غيركم وتركتم عيوب انفسكم   والتا سع  تاْكلون  رزق الله ولا تشكرونه      والعا شر  تدفنون موتكم ولا تعتبرون بهم   
                                                                                      
Hatimu telah mati karena 10 hal :
1.     Engkau mengenali Allah,  tetapi tidak menunaikan haknya.
2.     Engaku membaca kitab Allah,  tetapi tidak mau mengamalkannya
3. Engkau mengaku bermusuhan dengan iblis,  tetapi engkau mengikuti tuntutannya.
4.   Engkau mengaku cinta Rasul,  tetapi meninggalkan tingkah laku dan sunnah beliau.
5.     Engkau mengaku senang surga,  tetapi tidak berusaha menuju padanya.
6.    Engkau mengaku takut neraka,  tetapi tidak mengakhiri perbuatan-perbuatan dosa.
7.  Engkau mengakui bahwa kematian itu hak (pasti datangnya ),  tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
8.  Engkau asyik meneliti aib-aib orang lain,  tetapi melupakan aib-aib dirimu sendiri.
9.     Engkau makan rizki Allah,  tetapi tidak bersyukur kepadaNya.
10.Engkau mengubur orang-orang matimu,  tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu ( dari kitab Nashoihul ibad ).

                     Ketika hati seseorang sudah mati maka segala nasehat sudah tak berguna lagi dan yang ada hanyalah hati yang  keras sekeras batu , ia menjadi sombong, keras kepala , dan sejenisnya . Alloh telah mengunci mati hati  dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup dan bagi mereka siksa yang amat berat ( AlBaqoroh ayat 7 ). Yang dimaksud  adalah orang itu tidak dapat menerima petunjuk dan segala macam nasehatpun tidak akan berguna padanya, lagi pula mereka tidak dapat memperhatikan ayat-ayat AlQur’an  yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Alloh yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.

                Semoga tulisan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati agar senantiasa dapat menerima nasehat dan selalu memancarkan cahaya iman yang sempurna. Amiin,  terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar